Lemah Koordinasi, Faktor Kekalahan Persis di Madiun

Persis
Solo kembali menelan kekalahan kala melawat ke Jawa Timur dalam
rangkaian laga uji coba yang dijalaninya. Jika sebelumnya Ainudin Defira
dkk dipermalukan Persinga Ngawi, kali ini Persis Solo kembali tumbang
saat menghadapi Madiun Putra, Rabu (2/4/2014) sore di Stadion Wilis
Madiun.
Mengandalkan formasi 4-2-3-1 di babak
pertama, para pemain Persis Solo sukses menahan agresifitas para
penyerang tuan rumah. Menumpuk gelandang di lini tengah ternyata menjadi
strategi jitu Widyantoro mematikan pola permainan yang dioeragakan tim
tuan rumah. Skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pola permainan
Persis yang bergeser menjadi 4-4-2 ternyata gagal memenuhi ekspektasi
hasil akhir permainan. Gol cepat Madiun Putra di awal babak kedua ikut
membuyarkan konsentrasi bermain para pemain Persis Solo.
“Koordinasi pemain lemah, sore ini kita bermain buruk,”ujar pelatih Persis Solo, Widyantoro usai pertandingan.
Terkait strateginya yang merubah pola
4-3-2-1 menjadi 4-4-2, Widyantoro berujar dirinya berharap timnya bisa
mencuri gol di babak kedua. Namun kegagalan para pemain memperagakan
pressing ketat ke pemain lawan membuat Persis justru harus kecolongan 2
gol di babak kedua.
“Awalnya saya berharap bisa lebih
menyerang, namun gol cepat tuan rumah di babak kedua membuat skema
permainan anak-anak tidak berkembang,”tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar